rodanewsindonesia- Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Pemerhati Hukum sulsel Mendatangi Polda Sulsel untuk menyatakan Mosi tidak percaya terhadap Polres Bulukumba,Kamis 02 Oktober 2025
Mereka menyerukan agar Polda Sulsel mengusut tuntas terkait Jaringan Narkoba di Kabupaten Bulukumba yang dinilai gagal diberantas Oleh Polres Bulukumba.
sebelumnya 1 agustus 2025 bidPropam polda sulsel melakukan Sidak dan tes urine di polres bulukumba,diberitakan bahwa 4 anggota Polres Bulukumba Dinyatakan Positif Pengguna,empat personel tersebut adalah Aiptu S,Aiptu MF,Bripka AM dan Briptu KH.
Hari ini kami mendatangi Polda sulsel untuk menyatakan mosi tidak percaya terhadap Upaya Penyelesaian jaringan narkoba di kabupaten Bulukumba, Sebab Bagaimana Mungkin Narkoba Bisa diberantas jika transaksi yang terjadi pelakunya diduga adalah oknum anggota Kepolisian. Ujar Ardiansyah
Selanjutnya mereka juga menuntut agar Kapolres Bulukumba bertanggungjawab Penuh terhadap Kinerja anggotanya agar tidak mencoreng marwah kepolisian.
Kami juga menilai bahwa Anggota satresnarkoba polres bulukumba ini memang tidak serius dalam upaya memberantas narkoba di bulukumba sebab Kemarin saudara Ardi yang dinyatakan DPO Oleh Satresnarkoba katanya tidak bisa di tangkap oleh anggota satresnarkoba tetapi justru malah bisa ditangkap oleh satreskrim polres bulukumba.
Sekedar diketahui bahwa Satresnarkoba Polres Bulukumba telah menetapkan saudara Ardi Sebagai DPO Narkoba. Ardi ditetapkan sebagai DPO berdasarkan surat Nomor DPO/12/VI/RES.4.2/2025/Res Narkoba yang dikeluarkan pada Juli 2025 lalu.
Aksi Prakondisi ini adalah Upaya mendorong Polres Bulukumba Untuk berbenah,selanjutnya kami akan datang lagi di jilid kedua untuk menindaklanjuti pengaduan kami.tutup ardiansyah
