

rodanewsindonesia – Koalisi Perjuangan Pemuda Mahasiswa (KPPM), kembali gelar aksi Demonstrasi jilid ke-Tiga, di depan kantor Kejati Sul-Sel terkait indikasi korupsi pembangunan PAUD Negeri Tamalate, Rabu (14/5/2025)
Dengan menutup ruas jalan Urip Sumoharjo menggunakan ban bekas yang dibakar, massa aksi secara bergantian melakukan orasi
Selang 30 menit kemudian, pihak Kejati menemui massa aksi untuk melakukan audiensi terkait perkembangan penanganan kasus indikasi korupsi pembangunan PAUD Negeri Tamalate
Sakring, selaku Jendral Lapangan, di depan aparat kejaksaan menyampaikan, kasus tersebut sudah dilaporkan secara resmi di Kejati Sul-Sel pada tanggal 19 Februari lalu
“Sudah bergulir selama tiga bulan, dan sudah memasuki aksi jilid ke-Tiga, namun CV. Aura Tunas Abadi selaku Kontraktor pembangunan belum di tetapkan sebagai tersangka”, jelasnya
Di samping itu, Soetarmi, Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Sul-Sel, menerangkan bahwa kasus tersebut sementara berjalan
“Laporan teman-teman sudah di pelajari dan pimpinan sudah memerintahkan pihak Kejari Makassar untuk turun melakukan pemeriksaan”, terangnya
Lebih lanjut, sebelum membubarkan diri, Sakring, kembali mempertegas akan kembali melakukan aksi Demonstrasi di Kejati Sul-Sel untuk mempertanyakan progres dari penanganan kasus tersebut
