rodanewsindonesia – Minggu pagi 7/9 viral di media sosial sejumlah Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Makassar menghalau para pelaku UMKM di Sekitaran Pantai Losari.
Menurut keterangan video tersebut, para pelaku UMKM yang berada di wilayah Pantai Losari (Panlos), tidak serta merta membuka lapak dengan gratis, namun telah melakukan pembayaran pajak ke UPTD terkait sebagai mana aturan yang berlaku sebagai mana Perda Kota Makassar No. 1 Tahun 2024.
Bukan hanya itu, bahkan para pelaku UMKM pada bulan Juli lalu telah melakukan audience bersama Walikota Makassar setelah melakukan aksi demonstrasi dan di janjikan akan di relokasi dua minggu kemudian, namun sampai bulan September belum ada kepastian terkait relokasi tersebut.
Terkait dengan hal itu Kepala Bidang Pengkajian dan Pengembangan Kader (Kabid PPK), Koalisi Perjuangan Pemuda Mahasiswa (KPPM) Periode 2024-2025, Arham, menganggap bahwa hal-hal demikianlah yang memperburuk citra dari Pemerintah
“Inilah yang menjadi problem kita di Indonesia, khususnya di Kota Daeng (Makassar), janji-janji Pemerintah akan kesejahteraan rakyat selalu di gaungkan pada saat kontestasi Politik, namun berbanding terbalik dengan fakta lapangan”, jelas, Allang, sapaan akrabnya kepada awak media
Lebih lanjut, Allang, menerangkan Visi dan Misi yang di kemukakan oleh pasangan terpilih sebagai Walikota dan Wakil Walikota Makassar Periode 2025-2030 dalam hal ini Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham telah tercoreng dengan sendirinya.
“Makassar Unggul, Inklusif, Aman dan Berkelanjutan, rasa-rasanya tidak akan di rasakan oleh seluruh lapisan masyarakat kota Makassar”, tegasnya
“Bagai mana tidak para pelaku UMKM, yang bahkan bayar pajak pun tidak diberikan ruang untuk membuka lapak untuk menyambung hidup”, sambungnya
Allang, kembali menegaskan dalam waktu dekat ini KPPM akan melakukan pengawalan kepada masyarakat pelaku UMKM Panlos yang terkena dampak penghalauan oleh Satpol PP Kota Makassar
“ketika tidak ada tindak lanjut dari pihak Walikota Makassar untuk memberikan solusi bagi para pelaku UMKM, kami siap melakukan Aksi Demonstrasi sampai tuntutan masyarakat terpenuhi”, tutupnya
Penulis : Ai
