Bejat! Masyarakat geram! Pendaki diminta selalu waspada !

Author by rodanews | Post on Mei 5, 2025 | Category Kriminal

rodanewsindonesiaPelecehan seksual terjadi di jalur pendakian Gunung Bawakaraeng Via Tassoso, Pos Tiga menuju Pos Empat, kepada salah satu dari 12 orang rombongan pendaki asal Bone pada tanggal 26/4, pukul 11:50

Menurut pengakuan korban, pelaku yang membawa seekor Anjing merupakan warga lokal yang hendak berkebun

“Anjingnya itu berwarna coklat muda lembut, ada bulu putih di lehernya dan berkalung tali”, terangnya

“Sedangkan ciri-ciri si pelaku, berbaju warna hijau kecoklatan yang mulai pudar, bercelana pendek berwarna cream dengan memakai ransel hitam, memakai topi, parang di seblah kiri”, tambahnya

Sebelum kejadian, korban dan beberapa orang dari rombongan pendaki sempat bertemu dengan warga terduga pelaku di sungai terakhir antara pos dua dan pos tiga

Empat orang dari rombongan sudah jalan menuju pos tiga, di duga pelaku naik sebelum rombongan belakang naik, saat sebelum mendekati pos tiga diduga pelaku dengan salah satu rombongan belakang bertemu melakukan perbincangan

Menurut, M, salah satu dari rombongan yang memberikan keterangan bahwa posisi korban pada saat itu berada di posisi paling belakang dari rombongan

“Jalan ke pos empat, dan pada saat itu sendiri ki jalan. Tapi tidak jauh ji dari rombongan yang lain”, terangnya

Tidak berselang lama korban bertemu dengan pelaku yang sedang istirahat menuju pos empat. “Tabe om”, ucap korban ketika hendak melawati pelaku

“Pada saat itulah si Pelaku melancarkan aksi bejatnya. Dengan gercep tanpa kata memegang buah dada korban kemudian lari masuk ke hutan”, jelas, M

Teriakan korban membuat kaget rombongan yang berada di depan, beberapa orang dari rombongan yang berda tidak jauh dari tempat kejadian menganggap korban bertemu makhluk halus. Namun setelah di tanyai korban mengaku telah di lecehkan oleh salah seorang warga yang di temuinya di jalur

Dari berbagai keterangan beberapa warga memang sudah mencurigai yang diduga pelaku, bahkan yang diduga memang pernah bermasalah dengan kasus serupa. Hal ini mesti menjadi himbauan kepada seluruh pendaki atau wisatawan bahkan masyarakat agar tetap waspada

RELATED POSTS