

rodanewsindonesia – Mahasiswa semester 4 kelas B dari Program Studi Kesejahteraan Sosial UIN Alauddin Makassar mengadakan seminar edukatif bertajuk “Ngobrol Asyik Tanpa Sakit Hati: Komunikasi Sehat di Dunia Digital”, yang dilaksanakan pada hari Jumat (16 Mei 2024), bertempat di ruang perpustakaan SMAN 10 Gowa.
Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Dr. Sadhriany Pertiwi Saleh, S.Ip., M.Si., selaku Sekretaris Jurusan Kesejahteraan Sosial. Ia juga menjadi pemateri pertama dengan membawakan topik “Cerdas Digital: Bukan Sekadar Online”. Dalam pemaparannya, ia menekankan pentingnya literasi digital bagi pelajar, khususnya lima pilar utama yang meliputi etika digital, perlindungan privasi, kesadaran akan jejak digital, kemampuan memilah informasi, serta keamanan di dunia maya.
Materi kedua dibawakan oleh Suriyani Musi, S.Sos., M.I.Kom., dosen mata kuliah Komunikasi Lintas Agama dan Budaya. Ia membawakan presentasi berjudul “Digital Yes, Drama No”, yang mengulas tantangan penggunaan media digital seperti penyebaran hoaks, ujaran kebencian, dan konflik daring. Ia mengajak siswa untuk menjadi pengguna internet yang cerdas, santun, dan produktif.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala UPT SMAN 10 Gowa, Ansar A. S., S.Pd.I, dan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Resova, S.T.P., M.Pd. Keduanya memberikan apresiasi atas inisiatif para mahasiswa dan mendukung kolaborasi semacam ini dalam rangka memperkuat literasi digital di lingkungan sekolah.
Seminar berlangsung dalam suasana interaktif, diwarnai dengan diskusi dan sesi tanya jawab yang diikuti dengan antusias oleh para siswa. Kegiatan ini berhasil menghadirkan suasana yang santai namun sarat edukasi.
Melalui seminar ini, mahasiswa tidak hanya mengaplikasikan teori yang dipelajari di kelas ke dalam praktik lapangan, tetapi juga berperan aktif dalam membangun kesadaran berkomunikasi secara sehat dan bertanggung jawab di era digital.
Nanda, selaku Master of Ceremony (MC) dalam kegiatan tersebut, juga menyampaikan kesan dan harapannya. “Saya merasa sangat senang dan bangga bisa terlibat langsung dalam kegiatan ini. Melihat antusiasme siswa-siswi SMAN 10 Gowa selama berlangsungnya seminar menjadi semangat tersendiri bagi kami untuk terus menyebarkan edukasi yang positif. Harapannya, semoga apa yang disampaikan oleh para pemateri dapat menjadi bekal yang bermanfaat dalam menghadapi tantangan komunikasi di era digital,” ungkapnya.
