rodanewsindonesia – Pembatalan kegiatan penamatan SDN 20 Panjallingan, Bontoa, Kabupaten Maros, merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Kepala Dinas Kabupaten Maros. Selain itu, pembatalan tersebut dilakukan dengan pertimbangan keselamatan peserta didik, Selasa (20/5/2025).
Dengan adanya pemberitaan yang telah beredar di beberapa media mengenai rencana pelaksanaan kegiatan pelepasan siswa UPTD SDN 20 Panjallingan telah diklarifikasi oleh kepala sekolah terkait bahwa informasi tersebut tidak sepenuhnya benar.
“Perlu kami tegaskan bahwa kegiatan tersebut belum pernah dilaksanakan dan pada akhirnya dibatalkan atas dasar kesepakatan bersama antara pihak sekolah dan peserta didik, setelah melalui proses diskusi dan pertimbangan yang matang” Ujar Kepala Sekolah SDN 20 Panjallingan
Keputusan pembatalan ini diambil dengan memperhatikan faktor keselamatan, kenyamanan, serta situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan untuk melaksanakan kegiatan sebagaimana direncanakan sebelumnya.
Artis, S.Pd., selaku kepala sekolah juga menyampaikan bahwa tidak ada unsur pemaksaan dalam rencana kegiatan tersebut, “Sampai saat ini, belum ada pihak dari orangtua siswa yang datang ke sekolah untuk melakukan protes atau menyampaikan ketidaksediaannya mengikutkan anaknya dalam kegiatan pelepasan sekolah. dari awal kegiatan ini tidak pernah di paksakan ke orang tua siswa atau juga ke siswa”, terangnya
Lebih lanjut, Artis, berharap klarifikasi ini dapat meluruskan informasi yang beredar dan menghindari kesalahpahaman di masyarakat.
“Kami juga mengimbau semua pihak untuk selalu mengedepankan verifikasi informasi sebelum disebarluaskan. Demikian klarifikasi ini kami sampaikan. Atas perhatian dan pengertiannya, kami ucapkan terima kasih”, tutup, Artis, S.Pd kepala sekolah SDN 20 Panjallingan
